Drs. Ridwan Maronrong, M.Sc. |
Assalamualaikum,
Wr., Wb.
Pertama-tama
marilah kita panjatkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah banyak memberikan
nikmat kepada kita semua, salawat dan salam mudahah2an dilimpahkan kepada
junjungan kita nabi Muhammad saw, beserta keluarganya, sahabatnya dan kepada
kita sekalian, amien....
Perkenankanlah
saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Yayasan Pendidikan Fatahillah
Jakarta yang telah mempercayakan tugas ketua STEI kepada saya, saya menyadari
bahwa tugas ini sangat berat dan juga tugas ini merupakan amanah dari Allah
SWT. Sehingga Insya Allah saya harus melaksanakan dengan sebaik2nya dan dengan
penuh tanggung jawab serta dilandasi dengan 3 prinsip pokok yaitu integritas,
profesionalisme dan kebersamaan. Siapapun yang memikul tanggung jawab ini tentunya
tidak mungkin akan berhasil tanpa ada dukungan dari kita semua, untuk itu pada
kesempatan ini saya mohon dukungan bapak/ ibu seluruh sivitas akademika STEI
indonesia agar strategi dan langkah2 kegiatan yang akan dilakukan kedepan dapat
mengantarkan STEI menjadi salah satu dari sejumlah begawan dalam pendidikan dan
penelitan dibidang ekonomi yang mampu menyiapkan SDM yang kompeten dan
berkualitas serta mampu berkompetisi baik ditingkat nasional maupun
internasional.
Salah
satu masalah utama yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah tingkat
pengangguran yang tinggi, sekitar 8 s/d 9 juta orang masih menganggur, dan
setiap tahun menurut perkiraan jumlah angkatan kerja yang masuk berjumlah
sekitar 2 s/d 2,5 juta orang, sementara setiap 1 % pertumbuhan ekonomi hanya
akan mampu menciptakan lapangan kerja atau menyerap angkatan kerja sebesar 200-
250 ribu orang. Dengan demikian jika pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan
sebesar 6,5% berarti jumlah angkatan kerja hanya akan terserap sebanyak 1,3 s/d
1,5 juta orang sehingga akan ada tambahan pengangguran sebesar 1 juta orang
pertahun. Kondisi ini diperparah lagi dengan data yang menunjukkan bahwa
prosentasi tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi rata-rata jauh lebih
tinggi dan cenderung meningkat dibandingkan dengan lulusan SLTA atau SLTP. Hal
ini mengisyaratkan kepada kita bahwa persaingan dipasar kerja terutama lulusan
perguruan tinggi akan semakin ketat dan pasar kerja semakin membutukan lulusan
yang berkualitas dan memiliki kompentisi yang tinggi dibidangnya.
Untuk
itu STEI kedepan harus mampu menyediakan pendidikan tinggi ekonomi khususnya
akuntansi dan manajemen yang berkualitas melalui proses belajar mengajar yang
menekankan pada “belajar untuk belajar, belajar untuk berkarya dan berpikir kritis
serta mampu memecahkan masalah dengan berbagai studi kasus. Disamping itu riset
ekonomi terapan yang berkualitas perlu terus ditingkatkan, pembinaan dan
pengembangan dosen kejenjang pendikan S-2 dan S-3 perlu dilanjutkan, Demikian
pula pembinaan hubungan dosen dan mahasiswa melalui kegitan dan aktivitas
kreatif perlu terus digalakkan guna mencapai Academic Exellence.
Langkah2
diatas akan dapat diwujutkan dengan mengembangkan dua strategy yaitu external
dan internal development. External Development yaitu dengan cara bagaimana
meningkatkan citra STEI diluar (corporate Image) dan Meningkatkan daya saing
STEI melalui berbagai kegiatan seperti Public seminar, menjalin kerjasama
dengan berbagai perusahaan, mengadakan executive forum bagi dosen2 dan praktisi
di perusahaan, serta meningkatkan hubungan baik dengan lembaga pemerintah
terkait, meningkatkan kerjasama dan studi banding dengan perguruan tinggi baik
didalam negeri maupun luar negeri untuk menyerap bebagai hal yang dapat
meningkatkan kinerja STEI kedepan. Dengan demikian diharapakan STEI semakin
dikenal dan dapat meningkatkan daya saingnya sehingga alumni akan lebih mudah
memasuki dunia kerja dan pada gilirannya STEI dapat meningkatkan kontribusinya
terhadap dunia pendidikan secara nasional.
Sementara
itu internal Development perlu juga dilakukan antara lain dengan cara : 1)
meningkatkan citra STEI kedalam yaitu meningkatkan ketepatan dan kecepatan
pelayanan kepada mahasiswa melalui penggunaan IT serta berusaha meningkatkan
fasilitas sarana dan prasarana kampus untuk mendorong peningkatan kenyamanan
dan keamanan kampus yang dapat mendukung proses belajar mengajar yang kondusif
bagi mahasiswa. 2) Pengembangan SDM dan karyawan secara konsisten dan kontinue
perlu terus dilakukan sejalan dengan perubahan dalam organisasi STEI,
pengembangan hendaknya dilakukan mulai dari top level hingga lapisan karyawan
terendah menyeluruh disemua bagian dalam organisasi STEI. 3) Demikian pula
pengembangan dosen secara konsisten dan kontinue harus terus dilkukan mengikuti
perubahan dan pengembangan pengetahuan dan teknologi termasuk pengembangan
pengatahuan aplikatif praktis khususnya dibidang akuntansi dan manajemen,
sambil terus menerapkan dan mengembangkan tridarma perguruan tinggi, sehingga
diharapkan akan terjadi pertumbuhan yang seimbang antara kemampuan akademis dan
kemampuan praktis dalam proses belajar mengajar di STEI.
Berbagai
strategi dan langkah2 yang akan dilakukan kedepan untuk membawa STEI kearah
yang lebih baik, lebih maju tidak akan terlaksana dengan baiki jika tidak
dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan kita bersama, untuk itu pertumbuhan
STEI yang ingin dipacu harus diikuti oleh pertumbuhan kesejahteraan dosen dan
karyawan sehingga ada keseimbangan antra keduanya. Dengan demikian diharapkan
terjadi sinergi yang kuat untuk mendorong perkembangan STEI kedepan yang lebih
cepat.
Demikian
sambutan yang dapat kami sampaikan lebih kurang mohon maaf, terima kasih
Wabillahi
Taufik wal hidayah, wassalamualaikum wr wb.
Jakarta,
8 Maret 2011
Drs.
Ridwan Maronrong, M.Sc.
Ketua
STIE Indonesia